Ulang Tahun ke-51, Putri Mataram Sleman Diharapkan Bisa Mempertahankan Eksistensi
ASBWI – Tepat di hari Minggu (17/7/2022), Putri Mataram Sleman merayakan hari jadinya yang ke-51 tahun. Putri Mataram merupakan salah satu klub sepak bola wanita tertua di Indonesia yang saat ini masih eksis, berdiri pada tanggal 17 Juli 1971 dan berasal dari kota Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Putri Mataram Sleman terbilang konsisten terhadap pembinaan sepak bola wanita mulai dari grassroots hingga senior. Putri Mataram Sleman juga menjadi wakil dari Yogyakarta di setiap kompetisi resmi PSSI seperti Piala Pertiwi edisi 2021-2022 lalu. Tim ini juga tercatat menjadi peserta kompetisi pertama sepak bola wanita Indonesia, yaitu Invitasi Galanita pada tahun 1982.
Invitasi Galanita 1982 digelar pada 21-31 Oktober 1982 yang dibuka oleh Menko Kesra pada saat itu yaitu Surono. Lalu, dihadiri juga oleh Soeprapto, Gubernur DKI Jakarta dan Sjarnoebi Said selaku Ketua Umum PSSI.
Invitasi Galanita 1982 diikuti sembilan tim yaitu Buana Putri (Jakarta), Putri Jaya (Jakarta), Putri Priangan (Bandung), Putri Pagilaran (Pekalongan), Putri Mataram (Yogyakarta), Mojolaban (Sukoharjo), Putri Setia (Surabaya), Anging Mamiri (Makassar), dan Putri Cendrawasih (Jayapura).
Saat itu, tujuan diadakannya turnamen tersebut adalah untuk mencari 30 pemain yang akan berkompetisi di Piala Asia Wanita edisi kelima.
Namun di turnamen pertamanya, Putri Mataram Sleman tidak dapat berbicara banyak karena menjadi juru kunci di grup C setelah mengoleksi satu poin saja.
Viola Kurniawati selaku Komite Eksekutif ASBWI memberikan harapan untuk klub asal Yogyakarta tersebut. Ia juga berterima kasih kepada Putri Mataram karena konsistensinya terhadap sepak bola wanita di Indonesia.
“Selamat hari jadi untuk Putri Mataram Sleman, yang ke-51 tahun. Semoga semakin panjang umur semakin konsisten dan semakin banyak berkahnya untuk sepak bola wanita di Indonesia,” ujar Viola Kurniawati, Anggota Komite Eksekutif ASBWI.
Selain itu, Souraiya Farina selaku Sekjen dari ASBWI juga berharap Putri Mataram Sleman menjadi contoh yang patut ditiru oleh semua pihak dalam pengembangan sepak bola wanita.
“Selamat ulang tahun Putri Mataram yang ke-51, terima kasih atas konsistensi, perjuangan dan semangatnya dalam pengembangan sepak bola wanita,” ucap Souraiya Farina.