Sama-Sama Terkuras, Arema Lebih Bisa Mengelola Tenaga
Bandung – Tim putri Arema Malang kembali meraih kemenangan besar ketiga dengan menggulung kesebelasan putri Persipon Pontianak yang mewakili Kalimantan Barat dengan skor telak 7-0. Dalam lanjutan turnamen Piala Pertiwi 2022 yang digelar di Stadion Sidolig Bandung, Minggu (20/3/2022), Arema pandai mengelola tenaga..
Ketujuh gol Arema di lesakan oleh Sabrina Mutiara Firdaus (16), Dewi Tia Savitri (23), Rohaninya Oktavianus (49), Helsya Maeisyaroh, Annisa Widawati, (63, 83), dan Nova Pertiwi (85).
Raihan hasil impresif ini merupakan yang catatan ketiga secara berturut-turut. Total, tim Ongis Kodew memasukan 25 gol dan hanya sekali kebobolan saat meladeni Gorontalo. Dengan itu, Arema sudah dipastikan melaju ke babak 8 besar meski masih menyisakan 2 laga lagi.
Nanang Habibi, pelatih Singo Edan mengemukakan, menghadapi Persipon Kalbar beberapa pemain utama diistirahatkan diganti dengan pemain yang jarang diturunkan.
“Ini merupakan bagian dari persiapan di babak selanjutnya anak-anak mampu menjalankan instruksi dengan baik, yakni mengelola tenaga. Itu termasuk juga bagian dari recovery,” katanya.
Terkait produktivitas gol yang sangat tinggi hingga beberapa pemain masuk daftar top skorer, sang pelatih mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. “Masuk top skorer itu membuktikan ketajaman mereka. Ajang Piala Pertiwi juga dijadikan ajang pembuktian anak-anak yang menjalani latihan dan uji coba secara rutin,” lanjutnya.
Sedangkan Shafira Ika Putri, kapten tim Arema, mengakui turnamen ini sangat berat yang dan menguras energi karena harus bertanding 3 hari tanpa jeda istirahat yang cukup. “Pertadingan yang melelahkan, 3 hari berturut-turut. Saya rasa tim cowok Liga 1 pun belum tentu bisa melewati kaya gini,” ucapnya.
Walau begitu, ia tetap optimistis timnya akan mencapai target. Baginya, memberikan hasil terbaik untuk Jawa Timur, sungguh luar biasa.
Sementara Mastika, pelatih Persipon, tetap mengapresiasi anak asuhnya karena telah berjuang maksimal. “Sedikit kecewa, tapi terlepas dari itu, kita melihat kondisi pemain. Persiapan sangat kurang dan waktu istirahat terlalu singkat,” katanya.
Terlepas dari itu, ia mengakui kualitas tim wanita Arema di atas timnya. “Stamina pemain Arema tampak lebih bagus karena mereka bisa meminimalisir pergerakan sehingga tidak terlalu menguras tenaga,” tandasnya.