Asprov PSSI Lampung bahas Strategi Pengembangan Sepak Bola Wanita
ASBWI – Asprov PSSI Lampung menggelar Workshop dengan tema “Strategi Sepak Bola Wanita” yang membahas tentang rencana strategis Sepakbola Wanita, khususnya dalam implementasinya di Provinsi Lampung. Kegiatan yang dikerjasamakan dengan ASBWI Provinsi Lampung tersebut digelar di Soeltan Luxe Hotel, Lampung pada hari Kamis, (31/7) yang diikuti sebanyak 40 peserta dari berbagai unsur sepakbola wanita di Lampung, baik dari unsur pemain, pelatih, juga klub pembina.
Pada kegiatan ini, materi pemaparan disampaikan oleh Sekjen ASBWI, Souraiya Farina tentang Rencana Strategis yang dibuat oleh Klub, dan juga Asosiasi Provinsi dan ASBWI Provinsi Lampung, bagaimana peranan setiap elemen dalam Sepakbola dapat menerapkan hal tersebut serta area pengembangan administrasi. Kegiatan ini, merupakan kegiatan turunan yang ditetapkan oleh PSSI pada kegiatan pengembangan di Medan, pada bulan Agustus lalu, yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Provinsi seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, PSSI menargetkan Indonesia lolos ke Piala Asia 2027 dan Piala Dunia di tahun 2035 sebagaimana tertuang di dalam blueprint PSSI, yang dikembangkan melalui berbagai kegiatan. Tidak ketinggalan, pembahasan Child Safeguarding dan Club Licensing juga menjadi topik workshop. Selain pemberian materi, workshop berjalan juga melalui games interaktif yang membuat peserta menjadi antusias dalam mengikuti Workshop Strategi Sepak Bola Wanita.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani memberikan apresiasi terhadap Asprov PSSI Lampung yang telah turut melakukan pengembangan Sepakbola Wanita di Provinsinya.
“Workshop digelar sebagai mandat pengembangan Sepakbola Wanita oleh PSSI pusat terhadap Asosiasi Provinsi. Setiap target pelaksanaan tentu memerlukan perencanaan Strategis, dan perencanaan ini perlu disesuaikan dengan kondisi di masing – masing Provinsi. Selain itu, dengan berkumpulnya para stakeholder sepakbola wanita di Lampung ini tentu area brainstorming dan tukar pengalaman juga dapat dilakukan. ,” ungkap Vivin Cahyani.