4 Pesepakbola Wanita ikuti Kursus Kepelatihan Lisensi B PSSI
Kursus Kepelatihan Lisensi B PSSI Diploma Gelombang 5 Tahun 2024 – Modul 1 resmi dimulai pada tanggal 27 Oktober 2024 hingga 10 November 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta, Kabupaten Sleman. Program ini digelar oleh PSSI melalui Departemen Teknik sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelatih sepak bola di Indonesia. Para peserta akan mengikuti pelatihan intensif dan modul-modul pelatihan yang dirancang khusus untuk mempersiapkan pelatih masa depan yang berkualitas.
Dikutip dari laman resmi PSSI, terdapat 26 peserta yang mengikuti kursus ini dan merupakan mantan pemain Timnas Indonesia. 4 dari 26 peserta merupakan perwakilan dari sepak bola wanita yakni Intan Nuraini Ulfa, Tia Darti, Dian Nadia Mutiara, dan Risda Yulianti. Keempat pesepak bola wanita tersebut meraih beasiswa penuh dari PSSI karena memiliki kualifikasi khusus yaitu pemain timnas wanita dan juga memiliki Lisensi C. Selain itu, nama-nama besar mantan pesepak bola pria juga menghiasi daftar peserta Kursus Kepelatihan Lisensi B, seperti Atep, I Made Wirawan, Hamka Hamzah, Oktovianus Maniani, dan Muchlis Hadi NS.
H. Nadalsyah selaku Ketua Umum ASBWI mendukung langkah PSSI dalam membangun SDM wanita di industri sepak bola. Ia juga mengatakan, komitmen ASBWI yang senada lewat program Workshop Career & Coaching Clinic.
“ASBWI mengapresiasi Kursus Lisensi B kali ini yang melibatkan 4 pesepakbola wanita. ASBWI selalu mendukung komitmen PSSI dalam memajukan sepak bola wanita di Indonesia,” ujar H. Nadalsyah, Ketua Umum ASBWI.
“Harapannya dari Kursus ini akan semakin banyak pelatih wanita yang mengambil Lisensi. Karena sepak bola tidak bicara soal pemain saja tetapi ada karir yang bisa diambil seperti pelatih, perangkat pertandingan, manajemen tim, media, medis dan lain-lain,” tutup H. Nadalsyah.
Dari sisi peserta, Dian Nadia yang merupakan salah satu peserta wanita sekaligus pelatih dari Akademi Persib Putri mengaku bahagia setelah mendapatkan informasi keikutsertaannya dalam kursus Lisensi B. Ia juga tidak akan berhenti untuk belajar dan menargetkan lisensi A Pro.
“Alhamdulillah senang sekali dapat beasiswa (Lisensi B) dari PSSI bersama 3 teman saya, Tia Darti, Intan, dan Racil. Saya ingin sekali berbagi ilmu untuk regenerasi pemain sepak bola wanita dan ingin anak didik saya berkembang baik itu di akademi ataupun di daerah jawa barat khususnya,” ujar Dian Nadia dalam Siaran Langsung Besti ASBWI.
Kemudian, Tia Darti yang sudah mengantongi lisensi C sejak tahun 2020, ingin tetap berkarir di industri sepak bola selepas ia gantung sepatu. Dirinya juga menyebutkan, bahwa sosok Alief Syahrizal merupakan pelatih yang menjadi idolanya.
“Awalnya saya mengajukan CV ke PSSI dan alhamdulillah masuk ke kualifikasi persyaratan itu. Sebagai pemain gak akan lama pasti ada masanya, tapi saya masih ingin terlibat langsung dalam sepak bola sebagai pelatih. Maka dari itu saya ambil lisensi, ingin ngebina adik-adik pemain sepak bola wanita,” ungkap Tia Darti.