Jakarta – Bulan Ramadhan bukan menjadi alasan para atlet, tak terkecuali para pesepak bola wanita, untuk tidak menjaga kebugarannya. Bagaimana tip menjaga kebugaran, dan bagaimana porsi olahraga yang tepat di bulan puasa? Berikut penjelasan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Indra membagi tips berlatih untuk menjaga kebugaran saat bulan Ramadhan dalam 6 segmen, sebagai berikut
- Latihan setelah berbuka puasa atau 1 jam sebelum berbuka
- Menurunkan intesitas atau volume latihan
- Mengatur intesitas latihan yang terukur
- Banyak minum air putih
- Ketika sahur tidak memakan makanan berat (mengandung karbohidrat)
- Ketika berbuka, makan sesuai dengan anjuran pelatih.
Oleh karena itu, coach Indra mengatakan bulan puasa ini jangan dijadikan alasan untuk bersantai-santai. Akan tetapi, balik lagi ke setiap individu karena setiap orang mempunyai pola hidup yang berbeda. Mulai dari pengaturan makanan dan sesi latihannya.
Rencananya PSSI dan ASBWI akan bekerjasama untuk mengembangkan potensi pesepakbola wanita ke depannya.
“Kita akan membuat festival FIFA grass root di setiap Asprov khusus untuk pesepak bola wanita. Sepak bola wanita kini makin marak. Kemarin ada gelaran Piala Pertiwi, sangat menarik untuk ditonton. Potensi yang luar biasa dari sisi teknis maupun industri, akan kita kembangkan menjadi suatu hal yang menjanjikan,” ujarnya kepada tim media ASBWI.
Indra Sjafri juga berpesan, untuk wanita-wanita di Indonesia, jangan khawatir untuk bermain sepak bola. Soalnya, PSSI melalui kepanjangan tangannya, ASBWI, akan menyediakan wadah sebanyak mungkin. ASBWI bakal punya perwakilan di setiap ASPROV dan akan bekerja sama membuat kegiatan kepelatihan, event atau turnamen.