Drama dan Pesta di Perempat Final Piala Pertiwi 2021/2022

0

Bandung – Babak perempat final atau 8 besar Piala Pertiwi 2021/2022 yang digelar di Lapangan Sabilulungan, Bandung (24/03/22)., menyajikan drama dan pesta dari tim peserta Jika Tolikara FC yang mewakili Papua berpesta gol, maka NTT lolos melalui laga penuh drama di ujung laga.

Sebanyak 8 tim perwakilan provinsi merebutkan tiket untuk lolos ke semifinal. Diantaranya, Papua, Lampung, Bangka Belitung, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTT dan D.I Yogyakarta.

Pertandingan pertama mempertemukan antara Papua melawan Lampung. Superioritas Papua membuat kubu lawan menerapkan strategi aneh. Striker sekaligus gol gettter mereka, Aulia, sejak kick off malah bermain jadi stopper. Agaknya strategi parkir bus menyiratkan strategi tak ingin kebobolan.

Faktanya Papua membuat gol cepat di menit ke-7 lewat sepakan Remini Rumbewas. Selang 8 menit , Marsela Yuliana menambah keunggulan Papua dan s kor menjadi 2-0 di menit ke 15. Gol tersebut membuat tim Lampung panik sehingga harus mengganti dua pemainnya di 20 menit laga berjalan. Aulia pun meninggalkan posisi stopper, kembali ke posisi asali sebagai striker.

Namun Papua mulai panas. Marsela kembali mencetakkan namanya di papan skor di menit ke 28, disusul Selly Wanungga 1 menit kemudian atai menit ke-29. Papua sama sekali tidak mengendurkan serangan mereka. Gol lanjutan dicetak Feni Binbarek (36′), Liza Armanita (38′), Ina Paulanda (45). Skor 7-0.

Di babak kedua, tim asuhan Thomas Alfa Edison Feni Binbarek mencetak gol keduanya di menit ke-56, Barbalina Salampessy (61′, 68′), Yuliana Ongge (63′), Imelda Troce (70′), dan Remini Rumbewas (76′). Papua menang telak dengan skor 13-0 atas Lampung.

Babel Lolos

Di pertandingan kedua, meski sempat kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama, Bangka Belitung akhirnya menang dengan skor 2-0 atas Kalimantan Timur. Reva Oktaviani dkk berhasil mengantongi tiket semifinal.

Reva mencetak gol lewat tendangan penalti pada menit 38, setelah sebelumnya Rosdilah SN membuka gol pada menit 11. Di babak kedua tak ada gol tercipta, hingga Babel lolos ke babak semifinal. Kerasnya pertandingan membuat pemain tim asal Samarinda mengalami cedera hingga di babak pertama melakukan 4 kali pergantian pemain.

Pada laga ketiga, Arema FC yang mewakili Jawa Timur sempat susah menembus para putri Asprov Banten yang dikapteni Iyya Lovista Paraba. Striker mungil Banten, Hanipah, juga kerap merepotkan pertahanan Jatim yang dikomandoi Safira Ika Putri. Ia bahkan sampai harus mendapatkan kartu kuning usai menebas lawan di menit 30.

Namun gol yang ditunggu-tunggu Aremania akhirnya datang juga. Pada menit 38, Dewi Tia Safitri (nomor 16) membobol gawang Banten. Helsya Maeisyaroh menambah gol di ujung babak pertama. Skor 2-0 di babak pertama, ditambah pemain pengganti Citra Ramadhani yang membuat gol pada menit 79.

Sementara itu laga ke-4 fase 8 Besar mempertemukan NTT kontra Putri Mataram yang mewakili DI Yogyakarta. NTT yang diasuh legenda Persib Yusuf Bachtiar, lebih banyak menekan. Sesekali kubu DIY yang dimotori Dewi Setya Maharani, melakukan serangan balik.

Dalam laga yang berlangsung keras, gol penentu akhirnya lahir dari aksi Puput Ulyani. Ia mendapat umpan terobosan, lalu mengecoh pemain belakang lawan, dan dengan tenang menceploskan bola ke gawang DIY pada menit 86.

Hasil 8 Besar

Papua 13-0 Lampung
Kalimantan Timur 0-2 Bangka Belitung
Jawa Timur 3-0 Banten
NTT 1-0 D.I. Yogyakarta

Jadwal Semifinal

Papua vs Jawa Timur
Bangka Belitung vs NTT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *