Bangkitkan Gairah Sepak Bola Wanita, PSSI Bangka Belitung dan ASBWI Bangka Belitung Gelar Festival Sepak Bola tingkat SD

ASBWI – Asprov PSSI Bangka Belitung dan ASBWI Bangka Belitung menggelar Festival Sepak Bola tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Kepala Kampit pada tanggal 18-26 Februari 2025. Kegiatan tersebut digelar di Lapangan Sepak Bola Garuda, Desa Cendil, Bangka Belitung, yang bekerja sama dengan KKG (Kelompok Kerja Guru) PJOK Kelapa Kampit. Sebanyak 21 tim dari berbagai Sekolah Dasar di Kepala Kampit mengikuti Festival ini. Jika ditotal, kurang lebih ada 250 calon bintang sepak bola wanita menjadi peserta.
Ratusan orang datang untuk menyaksikan Festival Sepak Bola tingkat SD se Kecamatan Kepala Kampit ini di setiap harinya. Hal ini menujukkan bahwa budaya sepak bola wanita disana mendapatkan dukungan untuk mengubah persepsi sosial dan menciptakan inklusivitas bagi wanita di sepak bola. Hal tersebut merupakan wujud komitmen dari Asprov PSSI Bangka Belitung dan ASBWI Bangka Belitung dalam mengembangkan wanita di sepak bola baik itu menjadi pemain, pelatih, perangkat pertandingan, dan profesi lainnya di industri sepak bola.
Selain itu, Asprov PSSI Bangka Belitung dan ASBWI Bangka Belitung tidak hanya menggelar Festival Sepak Bola saja. Ada juga sesi Coaching Clinic yang dihadiri langsung oleh pemain timnas Wanita Indonesia yakni Ade Mustikiana dan Vivi Oktavia. Kedua pemain yang berasal dari Bangka Belitung tersebut sharing soal teknik dasar bermain sepak bola serta berbagi pengalamannya bersama Timnas Indonesia kepada anak-anak SD yang menjadi peserta di kegiatan tersebut.
Nur Arrohim selaku Sekum dari Asprov PSSI Bangka Belitung mengatakan, tujuan dari diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk mencari bakat pesepakbola wanita dan menumbuhkan antusiasme anak-anak usia Sekolah Dasar bermain sepak bola.
“Tentunya dari kegiatan ini kami mencari bakat untuk menjadi pemain sepak bola wanita dan juga untuk mencari antusiasme para peserta yang mau bermain sepak bola. Kemudian, antusiasme warga di Kelapa Kampit sangat besar dari babak penyisihan hingga babak final itu setiap harinya ada 500 orang bahkan lebih. Bahkan saat final pun, lapangan penuh,” ujar Nur Arrohim, Sekum Asprov PSSI Bangka Belitung
“Kami mencari bibit yang terbaik untuk Bangka Belitung dan kami akan terus melatih, mendidik mereka dan berusaha untuk menjadikan mereka menjadi aset nasional kedepannya,” tutup Nur Arrohim.